Manajemen Talenta - MSDM Meet 3




Pengertian Manajemen Talenta

Proses mengelolah anggota yang memiliki pusat pengaruh paling dominan karena talentanya diatas rata - rata dalam suatu organisasi, sebut saja OSIS. Anggota ini memiliki pemikiran strategis yang tajam, memiliki kemampuan kepemimpinan, keterampilan komunikasi, kemampuan menarik dan memberikan inspirasi kepada orang - orang, mempiliki insting kewirausahaan yang tajam dan keterampilan fungsional yang baik untuk menciptakan hasil.

Pengelolahan ini bermaksud untuk membuatnya tetap loyal terhadap organisasi, sehingga perusahaan mampu mendapat banyak keuntungan dan tetap mampu bersaing dengan organisasi lain. Mengapa demikian? karena kembali lagi, bahwa anggota yang memilik talenta baik mampu mempengaruhi orang - orang disekitar untuk melakukan hal - hal yang positif guna memperoleh hasil yang baik pula.

Lalu apa hanya perusahaan saja yang mendapat dampak positif dari anggota yang bertalenta baik ini? Tentu saja tidak, ada manfaat baik juga yang didapat oleh anggota yang bertalenta baik seperti ini, yaitu motivasi mereka untuk tetap berkontribusi terhadap organisasi terjaga dengan baik, kepuasan batin atas apa yang dia berikan dalam organisasi akan membuatnya semakin hari semakin ingin terus berbenah dan mengembangkan diri menuju level yang lebih tinggi.


*postingan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah manajemen sumberdaya manusia di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Terimakasih sudah menyimak walaupan apa yang saya ketik disini hanya rangkuman dari materi yang saya pelajari.

Pengenalan Github, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Apa Itu Github, Fungsi dan Cara Penggunaannya

Apa Itu Github, Fungsi dan Cara Penggunaannya

Ketika saya mencari source code untuk membuat custom navbar, saya sering mengunjungi stackoverflow, bootsnip, csstrick dan website lain yang sekiranya memiliki source yang saya butuhkan. Nah, ketika saya masuk ke stackoverflow, disitu saya banyak menemukan potongan - potongan source code. Tapi biasanya ada juga member stackoverflow yang menganjurkan Anda untuk menuju Github dengan maksud mendownload source code utuhnya. Awalnya, source code yang saya butuhkan sudah muncul di stackoverflow dan tinggal copy paste di editor, tapi lama - lama tulisan "Github" ini bikin penasaran juga. Ketika saya klik menuju kesana, wah ngga ngerti apa - apa.

Bagi Anda yang tidak mengerti apa itu Github dan bagaimana cara penggunaannya, pasti akan terasa asing sekali seperti saya di awal - awal menjadi programmer. Banyak yang mengatakan bahwa Github adalah media sosial bagi para programmer, tapi media sosial seperti apa sih Github ini? apa seperti Facebook? apa seperti Twitter yang bisa mention - mention? atau bahkan seperti Instagram yang bisa upload gambar dan video?

Banyak juga yang mengatakan bahwa Github merupakan tools untuk merevisi code, mengatur versi dan membenarkan bug yang ada pada source code Anda.

Tentu saja hal - hal itu bagi Anda merupakan hal yang bias, susah dipahami tanpa ada penjelasan berupa contoh real untuk mempermudah pemahaman Anda.

Jangan kuatir, saya akan jelaskan apa itu Github, apa fungsi Github, dan bagaimana cara menggunakan Github.

Disini, Anda tidak dianjurkan untuk mempersiapkan banyak tools kok, cukup hubungkan gadget laptop atau smartphone Anda ke wifi supaya bisa mengakses Github dan pastinya tetap baca postingan saya ini.

Apa itu Github ?


Github adalah aplikasi berbasis website yang memberikan layanan berupa penyimpanan repository secara gratis. Apa itu repository? repository adalah tempat dimana Anda dapat menyimpan file - file berupa source code. Kalau masih susah membayangkan, coba Anda ingat - ingat, pernah membuat folder di Google Drive lalu Anda isi dengan file - file kerjaan atau mungkin software ? Nah, repository pada Github itu semacam Anda menyimpan file - file di Google Drive tadi.

Github juga merupakan Version Control System (VCS) yang paling populer. Perusahaan - perusahaan besar seperti Facebook, Twitter dan Google saja menggunakan Github untuk kolaborasi dengan ratusan programmernya dalam pengembangan pada aplikasi mereka.

Jadi jangan kaget kalau Anda selalu dihubungkan ke Github ketika mencari referensi source code di Google, karena kembali lagi, Github adalah media sosial dan Version Control System paling populer di kalangan programmer.

Apa Fungsi Github?


Github berfungsi untuk menyimpan repository yang tadi sudah saya jelaskan diatas dan juga sebagai alat kolaborasi dalam pengerjaan suatu project. Begini agar lebih jelas. Anda mendapat project berupa pembuatan website company profile seperti www.rentalmultimedia.net. Untuk mengerjakan project itu, Anda mengajak 1 teman untuk mengerjakan bagian backend-nya (PHP, MySQL dsb). Agar pengerjaan dapat selesai dengan mudah, Anda memutuskan untuk menggunakan Github. Jadi meskipun tidak mengerjakan di tempat yang sama atau bertemu secara langsung, project Anda tetap dapat selesai dan dapat dikerjakan oleh Anda berdua. Itulah yang dimaksud sebagai alat kolaborasi.

Selain itu, kita bisa melakukan beberapa hal ini di Github :

  1. Kita bisa memfollow programmer lain, jadi apa yang dilakukan oleh programmer yang Anda follow bisa Anda ketahui.
  2. Star, fungsinya sama dengan Bookmark
  3. Watch, mengawasi repository tertentu. Sehingga ketika ada perubahan, maka Anda akan mendapat notifikasi
  4. Fork, ini mirip copy paste kok. Ketika Anda menemukan source code programmer lain, Anda bisa melakukan fork sehingga keesokan harinya tidak perlu lagi susah - susah mencari source code tersebut. Cukup buka di repository Anda saja.
Oiya, Github juga bisa sebagai sarana untuk mendapat pekerjaan lho. Ada banyak programmer yang mengajak programmer lain sesama pengguna Github untuk bekerjasama dalam pengerjaan suatu project. Hal ini bisa terjadi karena Github memiliki laman profil yang berisi data pribadi Anda seperti foto, email, jumlah repository yang dimiliki dan jumlah follower. Makin banyak follower biasanya orang tersebut jago coding dan banyak memberikan manfaat bagi programmer lain dan itu juga yang merupakan salah satu pertimbangan seseorang ketika hendak merekrut programmer lain untuk mengerjakan suatu project.

apa itu github, fungsi dan cara penggunaannya

Bagaimana Cara Menggunakan Github?


Nah di bagian ini tentu harus ada praktek langsung yang perlu Anda coba untuk mempermudah memahami. Karena selain beberapa hal yang sudah saya jelaskan di bagian Apa Fungsi Github, ada hal lain yang masih saya simpan terkait cara penggunaannya yang lebih luas.

Anda jangan kuatir, saya sudah mempersiapkan kok. Silahkan baca postingan saya Web Development From Zero to Hero - Meet 1. Anda baca dibagian Version Control System ya.

Oke sekian materi Pengenalan Github, Fungsi dan Cara Menggunakannya yang bisa saya bagikan pada Anda semua. Bila ada yang perlu di tanyakan, Anda bisa beri komentar dibawah postingan ini. Saya akan berusaha menjawab kok, tenang saja. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Web Development From Zero to Hero - Meet 2

Workshop Web Development Meet 2


Web Development From Zero to Hero by LUG Stikom

Postingan kali ini membahas hasil dari workshop pertemuan kedua Web Development From Zero to Hero yang diadakan oleh Lug Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Sebelum fokus ke materi di pertemuan 2 ini, ada baiknya kalau Anda baca postingan di pertemuaan pertama web development from zero to hero.

Kalau minggu lalu di pertemuan pertama kita banyak install - install software untuk persiapan, pertemuan kedua ini kita melakukan konfigurasi Smartgit untuk remote repository dan commit hasil kerja ke repository tersebut. Pertemuan ini juga lebih mengarah ke Git - Git seperti Github, Smartgit, Git-Scm dsb.
Artikel Terkait : Pengenalan Github, Fungsi dan Cara Menggunakannya
Oke kawan - kawan Stikom Surabaya siapkan secangkir kopi dan mari menyimak hasil pembelajaran kemarin.

Remote Repository

Repository adalah lokasi yang bisa digunakan untuk menyimpan file - file dan kita bisa mengaksesnya melalui internet. Anda tahu google drive? ya semacam itu. Tapi repository yang dimaksud disini adalah tempat kita menyimpan hasil pengerjaan project - project pengembangan aplikasi yang kita buat (repository-nya) di GitHub.

Lalu apa maksud remote repository? Jadi kita bisa kelolah file - file yang sudah kita tempatkan di repository melalui software pihak ketiga yaitu Smartgit. Artinya, kita tidak perlu buka GitHub dan mengaksesnya secara langsung.

Perintah Dasar Git

Ada beberapa beberapa istilah yang harus kita tahu untuk mengelolah file - file pada repository. Berikut penjelasannya :
  • Git Init : untuk membuat repository lokal
  • Git Status : untuk mengetahui status dari repository lokal
  • Git Add : menambah file baru pada repository yang dipilih
  • Git Commit : untuk menyimpan perubahan yang dilakukan, tapi tidak ada perubahan pada remote repository
  • Git Push : untuk mengirim perubahan file setelah di commit ke remote repository
  • Git Branch : melihat seluruh branch yang ada pada repository
  • Git Checkout : menukar branch yang aktif dengan branch yang dipilih
  • Git Merge : menggabungkan branch yang aktif dengan branch yang dipilih
  • Git Clone : membuat salinan repository cloud ke repository lokal

Cek SSH Key

Hal pertama yang harus dilakukan adalah cek apakah kita sudah punya SSH key untuk remote repository. Baca dan ikuti pelan - pelan, meskipun nanti ada yang error tetap ada tuntunan ke jalan yang benar kok wehehehe... 😆
  1. Buka Git Bash (Windows) atau Terminal (Linux / Mac)
  2. ketik perintah : ls -al ~/.ssh
  3. Jika Anda sudah punya SSH Key, maka hasilnya seperti ini
cara cek ssh key

Jika hasil eksekusi perintah seperti gambar diatas, itu artinya Anda sudah pernah membuat SSH key dengan kata lain, Anda sudah punya SSH Key. Jika hasil eksekusi perintah seperti ini


Itu artinya Anda belum punya SSH Key. Hmmm kasian....

Membuat SSH Key

Ayo buat dulu SSH Key nya ya, ikuti langkah ini :
  1. Buka Git Bash 
  2. Ketik perintah : ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C "emailmu@example.com"
  3. Ganti email itu menggunakan email Anda ya.
  4. Akan muncul informasi seperti ini : Generating public/private rsa key pair
  5. Saat ditanya dimana akan menyimpan key, tekan ENTER untuk menyimpan di lokasi penyimpanan defaultnya - Enter a file in which to save the key (/Users/you/.ssh/id_rsa) : [Anda tekan ENTER]
  6. Saat ditanya untuk memasukkan passphrase, isi dan ingat baik - baik passwordnya lho. Enter passphrase (kosongi saja jika Anda tidak masukkan password) tapi Anda ingin memberi password, maka ketik password dan enter.
  7. Jalankan perintah : ls -al ~/.ssh  dan pastikan ada tulisan id_rsa ya


Masukkan SSH Key ke Github

Setelah membuat SSH Key, sekarang masukkan SSH Key tersebut ke Github Anda.

1.Login Github Anda dan pilih menu Settings


2. Lihat bagian sidemenu di sebelah kiri. Klik SSH and GPS keys
3. Klik New SSH Key
4. Isi Title-nya, saya kemarin isi : ganfahdil


5. Isi Key-nya dengan isi dari key (file **.pub*) yang tadi sudah digenerate dilangkah sebelumnya. Jika Anda meletakkan secara default (lihat tutorial sebelumnya), maka cari isi key-nya di local disk C, lihat gambar di bawah ini


6. Klik kanan file id_rsa.pub dan buka dengan notepad. Kemudian copas isinya ke kolom key pada Github.

7. Setelah copas ssh-rsa ke Github, klik Add SSH Key dan masukkan username plus password Github jika diminta yaa.
8. Berikut hasil konfigurasi jika berhasil


Membuat Git Repository Baru

1. Buat file baru di folder htdocs dan beri nama training-web
2. Buka Smartgit, klik menu Repository kemudian pilih add or create


3. Cari folder training-web yang tadi sudah Anda buat sebelumnya.


4. klik initialize.


5. Jika sukses akan muncul repository baru di sidebar sebelah kiri Smartgit Anda.


Menyambungkan Git dengan Smartgit

1. Buka Smartgit
2. Pilih menu Remote klik Add


3. Akan ada dialog baru, Anda klik panah kecil berwarna hitam, kemudian pilih Add Hosting Provider.


4. Setelah Anda klik Add Hosting Provider tadi, akan muncul dialog baru, Anda pilih Github. Kenapa pilih Github? karena kita menggunakan Github sebagai tempat penyimpanan repository yang akan kita remote.


5. Jangan lupa centang Use SSh instead of HTTPS to access repositories. Setelah itu klik Generate API Token.


6. Setujui (Authorize) permintaan yang muncul.


7. Copy token yang diberikan oleh Github dan paste token tersebut di Smartgit Anda.




8. Klik Add.

Membuat Repository di Github

1. Login Github
2. Klik simbol + di sebelah kiri foto profil Anda.
3. Klik New Repository

4. Isi nama repository-nya sama dengan nama repo dilokal (training-web yang Anda buat di htdocs)


5. Pilih Public dan klik Create repository
6. Jika sukses, tampilannya seperti ini.


Menjalankan Github Sebagai Remote Repository

1. Buka Smartgit
2. Pastikan repository yang Anda pilih adalah training-web


3. Pilih menu Remote dan klik Add.
4. Klik simbol segitiga, pilih Github.
5. Akan ada dialog muncul, pilih training-web tadi.
6. Selanjutnya Anda bisa mengganti name origin menjad Github.
7. klik Add.
8. Jika suskes maka akan muncul seperti ini di Smartgit.



Template

1. Di dalam folder trainig-web (yang Anda buat di htdocs). Buat file baru dengan nama template.html
2. Isi kode berikut, lalu paste di dalam file template.html dan simpan.
Kode bisa dilihat disini


Commit ke Git via Smartgit

1. Buka Smartgit, pilih repository-nya yaitu training-web.
2. Lakukan commit.
3. Beri pesan : pertemuan 02-1 pada commit messages pada dialog yang muncul
4. Jika suskes, hasilnya seperti ini




Oke cukup itu dulu ya dipertemuan kali ini, tunggu hasil workshop di pertemuan berikutnya supaya Anda yang tidak sempat hadir masih tetap bisa melanjutkan materi ini. Mudah - mudah kita semua bisa mendukung Stikom menjadi Institut Berkualitas, Unggul dan Terkenal dengan selalu mengembangkan skill coding. Amin

Popular Posts